Jumat, 13 September 2013

Handout Siswa SMK Reaksi Redoks



HANDOUT SISWA

              Bilangan oksidasi (biloks) adalah angka atau bilangan yang menyatakan banyaknya elektron yang telah dilepaskan atau diterima oleh suatu atom dalam suatu senyawa.
Tabel bilangan oksidasi unsur, molekul, dan ion.
No.
Jenis zat
Biloks
Contoh
Keterangan
1
Unsur bebas
0
H, N, S, Ca, Cu, Ag

2
Molekul bebas
0
H2, N2, O2, Cl2, Br2

3
Hidrogen (H)
+1
-1
H dalam HCl, H2O
H dalam senyawa hidrida, misalnya NaH, BaH2
Biloks umum untuk H=1
4
Oksigen (O)
-2
-1


+2
O dalam CO2
O dalam senyawa peroksida, misalnya H2O2. BaO2
O dalam OF2
Biloks umum untuk O = -2
5
Ion tunggal
Sesuai muatannya
K+ = +1
Al3+= +3
Fe+2= +2
Fe+3= +3
Biloks sesuai dengan muatannya.
6
Ion poliatom
Sesuai muatannya
SO4-2 = -2
NH4+ = +1
PO4-3 = -3
NO3-1= -1
OH- = -1

7
Berdasarkan golongan
Gol IA= +1

Gol IIA=+2

Gol IIIA=+3

Gol IVA=+4

Gol VA= -3

Gol VIA= -2

Gol VIIA = -1
H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr dalam senyawanya.
Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra dalam senyawanya.
B, Al, Ga, In, Ti dalam senyawanya.
C, Si, Ge, Sn, Pb dalam senyawanya.
N, P, As, Sb, Bi dalam senyawanya.
O, S, Se, Te, Po dalam senyawanya.
F, Cl, Br, I, At dalam senyawanya.
Ada unsur yang memiliki lebih dari satu biloks, tergantung senyawanya.
8
Senyawa
0
HCl, CH3COOH, Ca(OH)2
Jumlah muatan (+) sama dengan jumlah muatan

             Cara menentukan bilangan oksidasi(biloks) suatu unsur adalah sebagai berikut :
          Contoh :
          1. Bilangan oksidasi Cl dalam senyawa HCl
          Jawab :
          Biloks senyawa HCl = 0
          Senyawa HCl terdiri atas 1 unsur H dan 1 unsur Cl
          Biloks HCl = biloks H + biloks Cl
                        0   =   +1 + biloks Cl
                   0 - 1   =  Biloks Cl
                        -1  =  Biloks Cl
            2.  Bilangan oksidasi Cr dalam senyawa Cr2O72-
                jawab :
Bilangan oksidasi senyawa Cr2O7 = -2
            Senyawa Cr2O7 terdiri atas 2 unsur Cr dan 7 unsur O
Biloks Cr2O7 =  2 Biloks Cr + 7 biloks O
            -2         = 2 biloks Cr + 7(-2)
            -2         =  2 biloks Cr -14
    -2  + 14        =  2 biloks Cr
+ 12     = 2 biloks Cr
+12 : 2 = biloks Cr
                               +6        = biloks Cr


Reaksi redoks sebagai penggabungan dan pelepasan oksigen.
          Oksidasi yaitu proses pengikatan oksigen.
          Contoh:


          Reduksi yaitu proses pelepasan gas oksigen.
          Contoh :
                


Reaksi Redoks sebagai penerimaan dan pelepasan elektron
                 Reaksi oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron, dimana suatu zat memberikan elektron kepada lainnya.
        
                 Sedangkan reaksi reduksi adalah peristiwa penangkapan elektron, dimana suatu zat menerima elektron dari zat lain.
        
         
          Reaksi Redoks sebagai peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
               Reaksi reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi, sedangkan oksidasi adalah peristiwa yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi.
         


          Reduksi : O karena mengalami reaksi penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -2
          Oksidasi  : Ca karena mengalami peningkatan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2
          Bilangan oksidasi Ca = 0
          Bilangan oksidasi O2 = 0
          Bilangan oksidasi pada senyawa CaO:
                                                               Ca = +2
                                                               O   = -2

          Reduktor dan Oksidator

 

Reduktor (pereduksi) = zat yang mengalami oksidasi (bilangan oksidasinya naik)
Oksidator (pengoksidasi) = zat yang mengalami reduksi(bilangan oksidasinya turun)
             Zat yang menyebabkan zat lain mengalami oksidasi disebut oksidator. Sedangkan zat yang menyebabkan zat lain mengalami reduksi disebut reduktor.
         
                                

Tidak ada komentar: