Terlihat
pagi ini begitu cerah.. secerah hatiku.. Kring..kring… alarmku berbunyi.aku pun
beranjak dari tempat tidur, seraya merapikan tempat tidurku. Tempat tidurku yang
serba biru. Karena aku sangat suka dengan warna biru, menurutku warna biru itu
membawa kesenangan tersendiri bagi jiwaku. Sebelum tidur melihat
kelangit-langit kamar yang berwarna biru kan asyik. Serasa dilangit. Hmmm I
like sky.
” hmm… hari minggu…”bisikku sambil membalikkan kelender
diatas meja dekat tempat tidurku.
Pagi ini aku bangun pagi sekali, berharap bisa bertemu
dengannya pagi ini. Yah sekedar pemandangan penyejuk jiwa lah. Pagi-pagi sekali
aku sudah bersiap-siap untuk berangkat jogging. Yah walaupun sebenarnya aku
baru kali ini jogging, tapi tak apalah. Untuk bertemu dengannya aku rela..Ciee
rela. Pagi ini aku menggunakan celana pendek berwarna biru, kaos putih, topi
putih dan sepatu olahraga putih.
“ Hmm.. cantik juga” kataku sambil bercermin didepan kaca
depan rumahku. Kegiatan yang rutin ku lakukan sebelum berangkat kemana-mana.
Maklum cermin dikamarku kecil, ga bisa tuh untuk ngeliat ukuran tubuhku yang segede
ini. Terpaksa tuh ngeliat kekaca depan rumah biar lebih abdol. Aku ini badanku
aja yang gede diantara teman-temanku, kadang aku juga merasa malu tapi ada
untungnya juga sih, misalnya aja nich yah, kalo kenalan sama co dikampus
sebelah, pasti mereka ga nyangka kalau aku ini baru anak SMA kelas 1, nah lo.
Badanku tingginya sekitar 165 cm, rambut panjang lurus, kulit kuning langsat.
Teman cowoku memuji ku cantik, tapi aku ga pernah punya pacar, hmmm aku juga ga
tau kenapa, mungkin cowo pada malu kali yah bawa aku, karena badan aku lebih tinggi
daripada mereka. Takutnya kalo jalan, kaya jari jempol ma telunjuk tuh kalo
disatukan.Hmmm, yah begitulah ga enaknya.
“ la..la..la…la..kira-kira apa yah yang lupa?” pikirku.
“ oh iya. Handphone! Aku baru ingat Hp “ kataku seraya
bergegas kembali kekamarku untuk
menggambilnya. Tak apalah Hp dibawa sesekali kalau-kalau ada pemandangan
yang indah. Bisa dijepret tu pemandangan. Selain hobi ma warna biru, aku juga
suka ma photography loh. Walaupun Cuma lewat Hp.
“ wah. Wah. Wah pemandangan yang indah, pantesan diDia
senang banget jogging pagi- pagi gini.”gumamku sambil mengeluarkan Hp dari saku
celana dan sedikit mulai jeprat-jepret. Setelah selesai Hp ku, ku simpan
kembali disaku celana.
Seraya aku berlari-lari kecil, aku terpesona melihat gaya
cowo itu yang lewat berpasan denganku.. “ Ow so maco..” celetukku ketika dia
lewat
“Hm… masih maco an cowo yang ku pandang itu sich
sebenarnya.” Gumamku sendiri sambil terus berlari kecil.
Lelah
rasanya terus-terusan berlari..
“ eh..eh..egh” bunyi nafasku terengah.. aku pun
beristirahat sejenak ditepi taman itu. “Hmmm Haus…” keluhku. Maklum baru
pertama jogging, nafas aku jadi kaya dikejar naga ( segala naga, emang naga
pernah ngejar orang..yiyiyiyi, perumpamaan
maksudnya).
Tiba-tiba sesosok orang menghampiriku..
“ hai.. cape nich”sapanya sambil memegang 2 botol minuman
“ emm…..ga.ga juga ko” jawabku menoleh kearah suara itu
sambil terbata-bata.
Gimana ga terbata-bata coba, orang yang ada disampingku
ini adalah seseorang cowo yang
cirri-cirinya badannya tinggi tegap, ga kurus dan ga juga gendut yah sedang
–sedang aja lah dalam artian berisi gitu, kulit kuning langsat, berkacamata,.
Cowo ini yang bertemu denganku dan membantuku, saat ku mengalami kecelakaan
disekitar taman ini diminggu pagi lalu.
Wow…. Sesuatu banget yah dia bisa menyapaku…so sweet pula segala bawain
aku minum, berarti dari tadi dia perhatiin aku kalau aku cape plus haus.
Hehehehe. I like cowo perhatian.Aku ga peduli apa dia juga idaman wanita
disekitar taman ini, ataupun sedang bersama wanita lain ketaman ini. Tapi kalau
dia sedang bersama cewe lain ga mungkin
dia menyapaku sambil memberikan air minum kepadaku… hmmm tak taulah…
“ Hmm diminum “ katanya sambil mengangkat botol minumnya.
“ em,,eh iya, makasih yah” kataku seraya mengambil botol
minuman yang satunya dari dia.
“ya sama-sama” jawabnya. “ em..Btw kamu kesini sendiri?”
tanyanya
“ iyah sendiri,kalo kamu?” tanyaku balik
“ aku juga sendiri ko, kebetulan rumahku dekat sini” katanya
“ aku juga dekat sini ko” kataku balik
“ oh ya.. em, ngomong-ngomong kamu ini yang kemarin jatuh
didekat taman ini kan?”tanyanya
“ iya itu aku, waktu aku sama temen-temen naik sepeda
bareng, terus temen aku nyubit pinggang aku, kan geli tuh.. jadi aku jatuh deh
gara-gara ga konsen” jawabku sambil malu-malu( yah malu lah karena ketahuan
jatuh didepan cowo ganteng ini,hehe)
“ hehehe…ya makanya hati-hati. Oh iya btw dari tadi kita
ngomong ga tau nich sapa namamu?” tanyanya sambil tersenyum kepadaku.. oh my
God senyumnya itu loh ga nahaaan..
“ Hmm namaku Ria,kamu?jawabku dengan tersenyum dan
kembali bertanya.
“ aku Anton…,oh iya kamu tinggal dimana?” tanyanya
kembali
“ aku ga jauh-jauh amat ko, tuh belok simpang kiri dah
mentok kelihatan rumahku, kalau kamu?” tanyaku kembali
“ aku juga sama kaya kamu, Cuma aku belok kanan.”jawabnya
“ oh…pantes ni cowo sering kelihatan dikompleks
ini”gumamku dalam hati.
“ ehem… btw, harinya dah mau siang nich.. pulang yuk”
ajaknya, sambil mengulurkan tangannya kepadaku.
“ oh ii.iiya “ jawabku sambil menyambut tangannya.
Sepanjang perjalanan pulang kerumah, aku dan dia selalu
mengobrol dan sedikit bercanda. Tidak lupa juga nich dia meminta no Hp ku, dia
mengantarku sampai mentok belokkan kiri, pas didepan rumahku. Kali ini aku sangat senang sekali. Disini
mulai awalku bertemu dengan dirinya. Mulai dari itu kami sering sekali smsan
ataupun telponan. Hmmm senangnya hatiku…
====
Kriring…kriring… alarmku berbunyi lagi… tapi ku belum
juga beranjak dari tempat tidur,
“ Ria..bangun sayang..mamah sudah nyiapin sarapan kamu”
sapa mamahku dari depan pintu kamarku.
“ iyah mah.. sebentar lagi…” jawabku
Aku pun bergegas kekamar mandi karena hari ini adalah
awalku masuk sekolah, hmmmm senang rasanya bisa bertemu teman lagi, setelah
sekian lama aku tidak berjumpa dengan teman-temanku yang goookiilll abis..
Setelah semuanya siap aku berangkat kesekolah, sekolahku
tak jauh dari kompleks rumahku. “kali
ini aku mau lewat depan rumah tu cowo ah, sapa tau dia ada, “bisikku dalam
hati. Tapi nampaknya sepi-sepi aja deh, “ mungkin dia belum bangun kali”
gumamku. Aku pun bergegas kesekolah, karena aku harus mutar dulu nich , gara-gara
ku harus lewat rumah Anton dulu sich, ku kendarai sepedaku dengan kencang.
Tiba didepan
sekolah, aku lihat Anton bersama wanita lain sedang sarapan pagi didepan
warung makan dekat sekolahku. “Warung Mas Bejo” begitulah nama warungnya.
Disini memang banyak anak-anak kampus sarapan pagi,karena selain harganya
murah, warung ini juga dekat juga dengan kampus Merdeka, yaitu kampusnya Anton.
Aku tak berpikir panjang karena aku hampir telat masuk sekolah. Tak peduli
siapa wanita yang bersama Anton saat itu, yang kupikirkan hanyalah
teman-temanku. Karena saat itu aku sangat merindukan mereka…..
Bersambung…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar