Minggu, 29 April 2012

Isi Hatiku




Tak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata. Perasaan senang yang menghampiriku saat ini. Aku tak tahu mengapa aku bisa merasakan hal yang demikian pada diriku. Yang jelas mungkin karena kehadirannya yang selalu ada disaat aku sakit dan terjatuh, bahkan senang sekalipun. Menepis kata orang kepadaku. Bahwa apa yang kita berdua lakukan itu tidaklah apa yang seperti mereka katakana diluar sana. Kami berusaha untuk tidak menentang apa yang menjadi laranganNya. Dan kali ini aku bisa merasakan kedamaian itu disisinya. Seolah aku merasa hidupku kan tenang bila disampingnya setiap saat dan serasa dunia ini hanya milik kami berdua. Rintangan demi rintangan kami hadapi. Meski sulit tapi kami berusaha untuk menjalaninya. Berharap suatu saat anugrah itu ada. Awalnya aku juga tidak mengerti bagaimana aku bisa jatuh kedalam permainan hatinya. Tetapi yang jelas sekarang, aku dan dia bersama. Tidak tahu sampai kapan. Manusia hanya bisa berharap ini yang terbaik. Meskipun terkadang ragu-ragu bila harus melangkah. Tapi karena keyakinannya padaku, ku coba tuk jalani itu semua. ceritaku dan dia belum seberapa. Belum banyak yang bisa ku ceritakan. Karena terbilang masih sangat muda. Memang awal perkenalan kami sudah lama. Tetapi untuk yang kearah serius baru beberapa bulan terakhir ini. Meskipun begitu aku dan dia mencoba untuk saling mengerti dan bertukar pendapat bila ada masalah. Mencoba untuk menyelesaikan masalah demi masalah dengan kepala dingin. Dengan kesabaran mungkin hatiku bisa luluh dibuatnya. Aku belajar bagaimana menghargai perasaan orang, darinya aku belajar menjaga hubungan dengan jarak jauh, bagaimana harus bertingkah laku dan sebagainya. Darinya aku belajar untuk bisa menghargai orang yang lebih tua dariku, menghargai waktu dan lainnya. Ntah bagaimana aku bisa membalas rasa terima kasihku ni padanya. Sudah begini saja aku luluh. Benarkah wanita ini sifatnya ingin dimengerti? Aku tak tau… sampai sekarang aku mencoba untuk menjalani hubungan ini..seperti air membawa aku mengalir mengikuti arus yang tenang. Kali ini aku bahagia bisa tersenyum kembali, ntah ini perasaan bahagiaku hanya diawalnya saja atau selamanya. Yang jelas, tak dapat aku ungkapkan dengan kata-kata.

Minggu, 22 April 2012

Setitik Harapan



Yah semua ini memang tak pernah terlintas sedikitpun di dalam benak ku, aku akan bertemu mahluk ciptaan Tuhan yang paling seksi yang begitu susah di lukiskan dengan kata-kata. Mungkin awalnya biasa saja. Dan hari bahagia itu yang tak kan pernah terlupakan dalam hidup q, dan mungkin pertemuan ku dengan Dia terbilang lucu. Awalnya aku biasa-biasa saja melihat kehadiran nya sehingga aku memberitahukan salah satu teman baik aku. Anto namanya.. yaa bisa di bilang teman sejati yang aku miliki selama ini kebetulan teman ku ini sedang cuti kerja dan Anto secara tidak langsung punya cerita indah dengan dirinya waktu masih berstatus anak baru gede. Dulu aku denger-denger sih mereka sempat pacaran tapi cuman lewat udara gitu deh alias by phone doang,,,,,jadi gak pernah ketemu sebelumnya, teman ku ini begitu semangat setelah aku kasih tau bahwa Lia temen kecil mu datang dan Anto bilang….yoe kita temuin Dia sehabis sembahyang nanti…kebetulan waktu itu kami sedang sembahyang hari raya, tepatnya hari raya Kuningan. “Boleh lah.” menjawab dengan muka biasa saja..



Setelah beberapa jam kemudian setelah selesai sembahyang Anto datang kerumah mengajak  menemaninya  menemui cinta monyetnya tersebut. Dengan muka penuh semangat awalnya aku menolak dalam hati masa pagi-pagi dah bertamu kerumah orang, memang sih kebetulan hari raya,,Anto bila engga apa-apa kita mengintai sasaran dulu sebelum bertindak, wah dalam hati ku berkata Dia menggunakan ilmu militernya toe.. oke lah ku turuti saja kemauan sobat ku ini. Ternyata pengintayan kami sia-sia karena rumah keluarga cinta monyetnya tersebut kosong tak berpenghuni mungkin pada ketempat keluarga maklum suasana hari raya. Kami pun hanya sekedar lewat saja dari pada bolak balik ga karuan kami singgah tempat teman, disana kami santai-santai sambil memberi makan ikan, kebetulan teman kami ini lagi mencoba berwira usaha yaitu budidaya ikan Nila. Kami asik memberi makan ikan tersebut padahal aku tau pikiran teman aku ini cuman tertuju pada cinta monyetnya tersebut,,waduh,,,waduh.
Karena pikirannya sudah tertuju pada cinta monyetnya tersebut, teman ku ini mengajak balik…oke lah aku bilang,,lalu kita pergi dan tanpa dipikirkan muncul ide untuk singgah di sebelah rumah sasaran sapa tau aja ketemu disana kata teman ku ini,,kami pun sebagai tamu disambut dengan hangat oleh tuan rumah. Kami cerita panjang lebar maklum saja kita jarang ketemu, setelah beberapa puluh menit kami disana, ehh…. tanpa diduga orang yang pengen kita temuin datang sendiri rupanya dan suasana pada awalnya biasa-biasa saja berubah menjadi luar biasa maklum orang yang dicari-cari tiba-tiba datang begitu saja,tapi anehnya teman ku ini terdiam seribu bahasa, yah untuk mencairkan suasana aku lah yang sok kenal sok deket SKSD gitu…. akibatnya aq malu sendiri ternyata Dia gak mengenal diriku,,,,,waduh sumpah malu buanget rasanya. Tapi semua itu aku tutupi dengan muka santai. Setelah beberapa puluh menit kemudian dia pergi,,kami pun ikut pamitan dengan tuan rumah setelah kami sampai diluar. Ternyata eh ternyata nih…. Kami disuruh maen kerumah yang pada awalnya tadi menjadi tujuan kami. Yaitu rumah si sasaran… Dengan penuh semangat kami bergegas dan sampai dirumah nya. Kami mengobrol-ngbrol lagi dengan Om nya dulu, eh tau-taunya temen ku ini bilang’’sms Lia dong, suruh pulang bilang ada yang pengen ketemu.” dan Om nya pun mengikuti apa yang dikatakan temen ku ini. Beberapa menit kemudian Lia dating, tapi yang membuat q pengen ketawa waktu orang yang dicari-cari datang, temen ku ini diam saja, mana mau cewe ngedatangin cowo,  masuk kamar deh dia,,setelah di tunggu-tunggu terpaksa aku yang mengambil inisiatif  memberanikan diri aku yang manggil dia,heee dia pun langsung datang menghampiri kami dengan duduk di sebelah aku,,,jadi grogi rasanya wajar donk lah grogi  sebagai cwo normal,,he….
Pada awalnya aku tak berani menatap matanya yang membiaskan rona cahaya indah itu, jantung ku berdetak kencang saat berbicara dengannya, tutur katanya begitu lembut wajahnya yang cantik menawan sungguh semua keindahan terdapat dalam dirinya dari situ aku sudah merasakan adanya benih-benih cinta dan perasaan suka terhadap dirinya(Ciee…elah..lebay buanget sech kata-katanya) meskipun aku baru mengenalnya sekejap mata tetapi aku merasa nyaman berada di dekatnya, sungguh aku belum pernah merasakan hal yang seperti ini sebelumnya mungkin ini lah yang orang bilang jatuh cinta pada pandangan pertama dan aku yakin inilah jawaban dari segala doa yang ku panjatkan selama ini(ceritanya doa dalam rangka pencarian jodoh..hehehe). Sungguh aku tak melewatkan waktu sedetik pun untuk berbicara kepadanya, aku tak peduli lagi dengan situasi sekitar. Tanpa disadari kami pun saling asik ngobrol-ngobrol saling bertukar pikiran dari hal yang agak serius sampai hal yang sifatnya basa basi saja kami bicarakan, tapi kebanyakan kami hanya berbincang-bincang masalah kampus saja kebetulan kami masih berstatus mahasiswa jadi agak nyambung kalo ngebahas masalah kampus tapi ada juga sih terselip topik topik pembicaraan yang sifatnya masalah pribadi, padahal tu semua sebagian trik aku aja biar bisa berlama-lama ngobrol dengan Dia dan aku kira Dia juga betah berbincang-bincang dengan ku, terlihat dari bahasa tubuhnya tidak nampak sedikitpun kejenuhan dan rasa bosan  terlihat. Aku perhatikan raut wajah temen ku yang tadinya begitu semangat ingin bertemu cinta monyetnya itu tiba-tiba berubah kurang bersemangat mungkin hal itu disebabkan teman ku itu kurang mengikuti obrolan yang kami bahas. Mungkin hal itu disebabkan teman ku ini bukan mahasiswa jadi agak kurang begitu tau masalah dunia kampus.oh..iya perlu diketahui juga temenku ini seorang yang kedudukannya berhubungan dengan militer. Jadi wajar kalo dia gak memahami obrolan kami. Tanpa terasa waktu berjalan sangat cepat dan kami pun menyudahi pertemuan yang sangat berkesan dan takkan pernah terlupakan dalam hidup ku,kami pun berpamitan pulang, aq merasa sangat senang waktu itu karena pertemuan pasti akan berlanjut lagi pada saat kita aktif menjalani kewajiban kita sebagai mahasiswa heee.
Sesudah pertemuan tersebut aku tak henti-henti memikirkan dirinya, hari-hari aq begitu berbunga-bunga sungguh aq merasa sangat bahagia mengenalnya, setiap saat setip detik di kepala q selalu terngiang-ngiang wajahnya yang cantik rupawan bagaikan bunga mawar yang sedang mekar, dan aku tak sanggup lagi memendam semua itu sampai suatu saat aku ungkapkan semua isihati ku langsung dihadapanya padahal sebelumnya aku tak punya pengalaman tentang hal itu, badan ku gemetar,keringat dingin mengalir begitu deras membasahi raga ku saat aku katakan,,,,aku cinta pada mu. Setelah kata-kata itu keluar dari mulut ku serentak raut wajahnya berubah seakan-akan tak percaya apa yang ku katakan tadi seandainya dia tau betapa susahnya q mengungkapkan kata-kata tersebud karena kekuatan cintalah kata-kata itu bisa keluar dari mulut ku dan perasaan q tambah ga karuan-karuan ketika dia hanya memberikan jawaban yang semu dalam hati ku terus bertanya-tanya akan bagaimana kah ahir dari rasa ini tapi aku sadar dengan satu hal, bahwa cinta itu harus di perjuangkan dan dia adalah cinta sejatiku jadi bagaimana pun nantinya akan tetap ku perjuangkan walaupun sering sakit terasa tapi itulah cinta.
Berbagai cara dan upaya sudah ku lakukan untuk meyakinkan hatinya mulai dari cara yang biasa samapi cara yang luar biasa pun aku lakukan demi meyakinkan Dia, sebelumnya aku tak percaya kata orang kalau cinta itu bisa membuat kita tergila-gila, tapi kini aku percaya dengan semua itu karena aku sudah tergila-gila cinta dibuatnya karena aku tak pernah merasakan hal yang seperti ini sebelumnya. Dan samapi sekarang aku hanya bisa menunggu dan berharap semuanya berahir indah…..